Sudah menjadi sebuah tradisi di kalangan pesantren ketika seorang santri sowan kepada kiai atau gurunya. Suatu hari Hamid, salah seorang santri pesantren masyhur di Wonosobo, diutus oleh Sang Kiai untuk menemui Mbah Dalhar di Jombang dan Mbah Siradj di Pasuruan. Dua tokoh tersebut merupakan guru dari Sang Kiai sewaktu dulu masih menimba ilmu di pesantren. Pada lebaran tahun ini Sang Kiai mendadak sakit, sehingga belum bisa sowan ke para kiai yang di luar kota. "Iki sangu kanggo ning dalan. Ati-ati yo, Le!" Pesan Sang Kiai sembari menyodorkan bekal dan ongkos perjalanan. Singkat cerita, berangkatlah Hamid dari Wonosobo malam hari. Ia baru sampai di ndalem Kiai Dalhar Jombang ketika paginya. Ia disambut baik oleh Kiai, diberi jamuan yang lengkap, mulai dari dodol, kue kering, buah, keripik, dan banyak lainnya. Tidak lupa sebagai santap paginya dengan ketupat sayur dan teh hangat. Kiai memberi banyak wejangan kepada Hamid. Selain itu, Kiai juga menceritakan sosok mur...